Energi baru yang bersih, seperti fotovoltaik dan tenaga angin, sedang diincar secara global karena biayanya yang rendah dan ramah lingkungan. Dalam proses pembuatan komponen pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), kabel PLTS khusus diperlukan untuk menghubungkan komponen-komponen PLTS. Setelah bertahun-tahun berkembang, pasar PLTS domestik telah berhasil menyumbang lebih dari 40% pembangkit listrik tenaga surya dunia. Jadi, jenis kabel PLTS apa saja yang umum digunakan? Xiaobian dengan cermat memilah standar kabel PLTS terkini dan model-model umum di seluruh dunia.
Pertama, pasar Eropa harus lulus sertifikasi TUV. Modelnya adalah pv1-f. Spesifikasi kabel jenis ini umumnya antara 1,5 dan 35 mm². Selain itu, versi terbaru dari model h1z2z2 dapat memberikan kinerja listrik yang lebih kuat. Kedua, pasar Amerika harus lulus sertifikasi UL. Nama lengkap sertifikasi ini dalam bahasa Inggris adalah ulcable. Spesifikasi kabel fotovoltaik yang lulus sertifikasi UL biasanya berada dalam kisaran 18-2awg.
Tujuannya adalah untuk mentransmisikan arus. Perbedaannya adalah persyaratan lingkungan penggunaannya berbeda saat mentransmisikan arus, sehingga material dan proses pembuatan kabelnya pun berbeda.

Model kabel fotovoltaik umum: PV1-F, H1Z2Z2-K, 62930IEC131, dll.
Model kabel umum: RV, BV, BVR, YJV, VV dan kabel inti tunggal lainnya.
Perbedaan dalam persyaratan penggunaan:
1. Tegangan pengenal yang berbeda
Kabel PV: 600/100V atau 1000/1500V standar baru.
Kabel biasa: 300/500V atau 450/750V atau 600/1000V (seri YJV/VV).
2. Kemampuan adaptasi terhadap lingkungan berbeda-beda
Kabel fotovoltaik: Kabel ini harus tahan terhadap suhu tinggi, dingin, minyak, asam, alkali, hujan, sinar ultraviolet, tahan api, dan ramah lingkungan. Kabel ini dapat digunakan di iklim yang keras dengan masa pakai lebih dari 25 tahun.
Kabel biasa: umumnya digunakan untuk pemasangan di dalam ruangan, pemasangan pipa bawah tanah, dan penyambungan peralatan listrik. Kabel ini memiliki ketahanan suhu dan minyak tertentu, tetapi tidak dapat digunakan di luar ruangan atau di lingkungan yang keras. Masa pakainya umumnya berdasarkan kondisi aktual, tanpa persyaratan khusus.
Perbedaan antara bahan baku dan teknologi pengolahan
1. Bahan baku yang berbeda
Kabel PV:
Konduktor: konduktor kawat tembaga kaleng.
Isolasi: isolasi poliolefin yang saling terkait.
Jaket: isolasi poliolefin yang saling terkait.
Kabel umum:
Konduktor: konduktor tembaga.
Isolasi: isolasi PVC atau polietilena.
Sarung: Sarung PVC.
2. Teknologi pemrosesan yang berbeda
Kabel fotovoltaik: kulit luarnya telah dihubungkan silang dan diradiasi.
Kabel biasa: umumnya tidak mengalami radiasi ikatan silang, dan kabel daya seri YJV YJY akan mengalami ikatan silang.
3. Sertifikasi yang berbeda
Kabel PV umumnya memerlukan sertifikasi TUV, sementara kabel biasa umumnya memerlukan sertifikasi CCC atau hanya lisensi produksi.
Waktu posting: 21-Nov-2022