Penjelasan terperinci tentang proses pembuatan kabel dan kabel listrik
Kabel dan kabel listrik adalah komponen penting dari kehidupan modern, digunakan di mana saja dari rumah hingga industri. Tapi apakah Anda pernah bertanya -tanya bagaimana mereka dibuat? Proses manufaktur mereka sangat menarik dan melibatkan beberapa langkah tepat, dimulai dengan konduktor dan membangun lapisan demi lapis sampai produk akhir siap. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana kabel dan kabel dibuat dengan cara yang sederhana, langkah demi langkah.
1. Pendahuluan
Kabel dan kabel listrik dibuat dengan membungkus bahan yang berbeda seperti isolasi, perisai, dan lapisan pelindung di sekitar konduktor. Semakin kompleks penggunaan kabel, semakin banyak lapisan yang akan dimilikinya. Setiap lapisan memiliki tujuan tertentu, seperti melindungi konduktor, memastikan fleksibilitas, atau melindungi terhadap kerusakan eksternal.
2. Langkah Pabrikan Kunci
Langkah 1: Menggambar kabel tembaga dan aluminium
Proses dimulai dengan batang tembaga atau aluminium tebal. Batang -batang ini terlalu besar untuk digunakan sebagaimana adanya, sehingga mereka perlu diregangkan dan menjadi lebih tipis. Ini dilakukan dengan menggunakan mesin yang disebut mesin wire-drawing, yang menarik batang logam melalui beberapa lubang yang lebih kecil (mati). Setiap kali kawat melewati lubang, diameternya semakin kecil, panjangnya meningkat, dan menjadi lebih kuat. Langkah ini sangat penting karena kabel yang lebih tipis lebih mudah dikerjakan saat membuat kabel.
Langkah 2: Annealing (Melembutkan Kabel)
Setelah menggambar kabel, mereka bisa menjadi sedikit kaku dan rapuh, yang tidak ideal untuk membuat kabel. Untuk memperbaikinya, kabel dipanaskan dalam proses yang disebut anil. Perlakuan panas ini membuat kabel lebih lembut, lebih fleksibel, dan lebih mudah dipelintir tanpa pecah. Salah satu bagian penting dari langkah ini adalah memastikan kabel tidak teroksidasi (membentuk lapisan karat) saat dipanaskan.
Langkah 3: Mendapatkan konduktor
Alih -alih menggunakan kawat tebal tunggal, beberapa kabel tipis diputar bersama untuk membentuk konduktor. Mengapa? Karena kabel yang terdampar jauh lebih fleksibel dan lebih mudah ditekuk selama pemasangan. Ada berbagai cara untuk memutar kabel:
- Twisting biasa:Pola twist sederhana.
- Twisting tidak teratur:Termasuk twisting tandan, putaran konsentris, atau metode khusus lainnya untuk aplikasi tertentu.
Kadang -kadang, kabel dikompresi menjadi bentuk seperti setengah lingkaran atau bentuk kipas untuk menghemat ruang dan membuat kabel lebih kecil. Ini sangat berguna untuk kabel daya di mana ruang terbatas.
Langkah 4: Menambahkan isolasi
Langkah selanjutnya adalah menutupi konduktor dengan isolasi, biasanya terbuat dari plastik. Insulasi ini sangat penting karena mencegah listrik bocor dan memastikan keamanan. Plastik dilelehkan dan dililitkan dengan erat konduktor menggunakan mesin.
Kualitas isolasi diperiksa untuk tiga hal:
- Keanehan:Ketebalan isolasi harus bahkan di sekitar konduktor.
- Kelancaran:Permukaan isolasi harus halus dan bebas dari benjolan, luka bakar, atau kotoran.
- Kepadatan:Insulasi harus solid tanpa lubang kecil, gelembung, atau celah.
Langkah 5: Membentuk kabel (kabel)
Untuk kabel multi-core (kabel dengan lebih dari satu konduktor), kabel terisolasi diputar bersama untuk membentuk bentuk bulat. Ini membuat kabel lebih mudah ditangani dan memastikan tetap kompak. Selama langkah ini, dua tugas tambahan selesai:
- Isian:Ruang kosong di antara kabel diisi dengan bahan untuk membuat kabel bulat dan stabil.
- Mengikat:Kabel diikat erat untuk mencegah mereka lepas.
Langkah 6: Menambahkan selubung bagian dalam
Untuk melindungi kabel yang terisolasi, lapisan yang disebut selubung bagian dalam ditambahkan. Ini bisa berupa lapisan yang diekstrusi (lapisan plastik tipis) atau lapisan yang dibungkus (bahan bantalan). Lapisan ini mencegah kerusakan selama langkah selanjutnya, terutama ketika baju besi ditambahkan.
Langkah 7: Lengan Lengan (Menambahkan Perlindungan)
Untuk kabel yang digunakan di bawah tanah atau di lingkungan yang keras, lapis baja sangat penting. Langkah ini menambahkan lapisan perlindungan mekanis:
- Armoring pita baja:Melindungi dari tekanan dari beban berat, seperti ketika kabel terkubur di bawah tanah.
- Armoring kawat baja:Digunakan untuk kabel yang perlu menangani gaya tekanan dan penarik, seperti yang diletakkan di bawah air atau di poros vertikal.
Langkah 8: Selubung luar
Langkah terakhir adalah menambahkan selubung luar, yang merupakan lapisan pelindung terluar kabel. Lapisan ini dirancang untuk melindungi kabel dari faktor lingkungan seperti kelembaban, bahan kimia, dan kerusakan fisik. Ini juga menambah kekuatan dan mencegah kabel menangkap api. Selubung luar biasanya terbuat dari plastik dan diterapkan menggunakan mesin ekstrusi, mirip dengan bagaimana isolasi ditambahkan.
3. Kesimpulan
Proses membuat kabel dan kabel listrik mungkin terdengar kompleks, tetapi ini semua tentang presisi dan kontrol kualitas. Setiap lapisan yang ditambahkan melayani tujuan tertentu, dari membuat kabel fleksibel dan aman untuk melindunginya dari kerusakan. Proses terperinci ini memastikan kabel dan kabel yang kami gunakan dalam kehidupan sehari -hari kami dapat diandalkan dan tahan lama.
Dengan memahami bagaimana mereka dibuat, kita dapat menghargai rekayasa yang masuk ke produk yang paling sederhana, seperti kabel di rumah Anda atau kabel yang memberi daya pada industri besar.
Waktu posting: Des-18-2024